aku terus berlari
menyepi
menyendiri
dan akhirnya aku sendiri
di tengah gurun ku berdiri
berbagi tawa
ku harap semyumnya
aku salah
gurunpun diam
membisu menatapku
aku berlari
mencari persingahan sepi
kutemukan gunung tuk berteduh
berharap isarat pencerah diri
gunung tetap berdiri angkuh
acuh tak ada sapa
aku berlari
berlari untuk sendiri
menikmati kesendirianku
berlari dan berlari
lelah
aku butuh tenaga lebih
kulihat air mengalir damai
aku tumpahkan kekecewaan dan air mataku
biarlah terbawa arus
hilang bersama aliranya
aku kecewa
karna air tak sudi membawanya
aku tertunduk lesu
tak bergerak
membatu
aku tak berdaya lagi
berbagi dengan kesendirian
menikmati sepi sendiri
aku berlari
mencari tempat yang mau berbagi
senyum kebahagaian
air mata keharuan
tangis kesedihan serta kekecewaan
aku tak mau sendiri
aku tak kuat lagi
dimanakah kan kudapati
aku terus berlari
mencari dan berlari
berlari dan mencari....
puisi
|
This entry was posted on 03.32 and is filed under
puisi
. You can follow any responses to this entry through the RSS 2.0 feed. You can leave a response, or trackback from your own site.
0 komentar: