dusta
13.50 | Author: Soliloquy
nikmat tuhan manakah yang engkau dustakan?

aku tak mulai mengerti
tahu namun hanya tahu
tak beranjak berubah
berwujud asa
hingga detik ini
dan entah sampai kapan
aku bisa menikmatinya
Dia yang maha tahu

mata masih terus melihat
hanya saja untuk apa?
telingga masih jelas untuk mendengar
namun untuk hal apa?
kedua kaki masih mampu berjalan
dan aku berharap
mengayunkan kaki menuju ridhlomu

hambamu hina dina
tak selalu taat
tak jua selamnya bermaksiat
berusaha meniti jalanMu
memohon terbaik dariMu