Secawan Angan
13.47 | Author: Soliloquy
indah warna pelangi
membulat penuh warna
di ujung cakrawala senja
meneduhkan

sepasang muda dimadu asmara
sekecut rasa berubah madu
dalam kebingaran suasana
memadu hati dalam mahkota cinta

temaram malam bergelimang bintang
suara cicak berdendang syahdu
kalong saling menari mengikuti irama
semua indah
tanpa terkecuali

seindah itukah buainya
ketika putik semakin berkembang
sang kumbang menebar pesona
mawar merahpun bermekaran

suatu saat pasti akan ada
bukan karna nafsu membara
merasakan indahnya cinta
putih dan tulus
mempersatukan dua hati
seperti adam dan hawa
bersama selamanya

tak terbayangkan
kebersamaan dalam kasih
bersanding penuh kehangatan
bukan hayalan semata
rasakan
nikmatilah
jangan lepaskan tuk menghilang
karna bukan hayalan
|
This entry was posted on 13.47 and is filed under . You can follow any responses to this entry through the RSS 2.0 feed. You can leave a response, or trackback from your own site.

0 komentar: