Bayang Pilu
02.27 | Author: Soliloquy
pilu sembab membiru
menahan kehausan rindu
seakan menyiksa
diri yang lelah menunggu

terlalu jauh impian itu
lebih terasa sebagai angan
sehelai kapas kelabu
melayang
terhempas angin kekecewaan

bayang yang terus mengambang
muncul
mengembang
hilang
kemudian datang mebawa keresahan

akankah embun pagi menyegarkan?
akankah kicau burung memberi hiburan?
akankah tarian cemara menyenangkan?
menjadi penawar racun kerinduan
semoga ...
|
This entry was posted on 02.27 and is filed under . You can follow any responses to this entry through the RSS 2.0 feed. You can leave a response, or trackback from your own site.

0 komentar: