Seketika terbayang katakata
Samarsamar terdengar
Apa kabar tanah pertiwimu hari ini?
Sudahkah damai dengan kesejahteraan
Berahirkah bereput kursi
Atau malah ....
Jangkan kau teruskan pertanyaanmu
Cukup sudah
Telinggaku gatal
Samarsamar kudengar
Wakil kita jadi tersangka
Pemimpin kita saling sindir
Saudara kita masih kelaparan
Samarsamar terdengar
pemegang amanat rakyat
Bagibagi kursi
samasama korupsi
Saling tuding
Samarsamar terdengar
Korupsi negri kita menurun
Pendidikan murah;
mereka bilang gratis!!!
Saudara kita "lebih" sejahtera
Jelasjelas gendang telingaku berontak
Meradang merah padam
Jelas;
korupsi itu tak akan habis
banyak saudara merintih menanggis demi sesuap nasi
biaya pendidikan membunuh mimpi sang miskin.
Tak lagi samarsamar terdengar
Tak lagi samarsamar terlihat
|
This entry was posted on 22.59 and is filed under . You can follow any responses to this entry through the RSS 2.0 feed. You can leave a response, or trackback from your own site.
0 komentar: