melayang pelan
bergerak seperti cahaya pagi
pikir masa depan
bergelanyut di langitlangit bawah sadar
pelan tersiksa oleh angan
angan akan waktu yang belum datang
sudikah Kau beri arah
walau lewat pesan tersirat
titahmu pada malaikat Jibril
kan kutrima penuh senyum
titahmu tak mungkin lebihi kodartku
janjimu pada setiap ciptaan
yang terpatri dan pasti
pelan hilang angan
melayang bersama resah
dengan arah semu
kemana akan melangkah
untuk menerima sang titah
jiwa ini melayang
jauh
Seketika terbayang katakata
Samarsamar terdengar
Apa kabar tanah pertiwimu hari ini?
Sudahkah damai dengan kesejahteraan
Berahirkah bereput kursi
Atau malah ....
Jangkan kau teruskan pertanyaanmu
Cukup sudah
Telinggaku gatal
Samarsamar kudengar
Wakil kita jadi tersangka
Pemimpin kita saling sindir
Saudara kita masih kelaparan
Samarsamar terdengar
pemegang amanat rakyat
Bagibagi kursi
samasama korupsi
Saling tuding
Samarsamar terdengar
Korupsi negri kita menurun
Pendidikan murah;
mereka bilang gratis!!!
Saudara kita "lebih" sejahtera
Jelasjelas gendang telingaku berontak
Meradang merah padam
Jelas;
korupsi itu tak akan habis
banyak saudara merintih menanggis demi sesuap nasi
biaya pendidikan membunuh mimpi sang miskin.
Tak lagi samarsamar terdengar
Tak lagi samarsamar terlihat
Samarsamar terdengar
Apa kabar tanah pertiwimu hari ini?
Sudahkah damai dengan kesejahteraan
Berahirkah bereput kursi
Atau malah ....
Jangkan kau teruskan pertanyaanmu
Cukup sudah
Telinggaku gatal
Samarsamar kudengar
Wakil kita jadi tersangka
Pemimpin kita saling sindir
Saudara kita masih kelaparan
Samarsamar terdengar
pemegang amanat rakyat
Bagibagi kursi
samasama korupsi
Saling tuding
Samarsamar terdengar
Korupsi negri kita menurun
Pendidikan murah;
mereka bilang gratis!!!
Saudara kita "lebih" sejahtera
Jelasjelas gendang telingaku berontak
Meradang merah padam
Jelas;
korupsi itu tak akan habis
banyak saudara merintih menanggis demi sesuap nasi
biaya pendidikan membunuh mimpi sang miskin.
Tak lagi samarsamar terdengar
Tak lagi samarsamar terlihat