Semuram Malam Temaram
23.57 | Author: Soliloquy
Samarsamar perasaan itu menyapa
Mengunung kemudian redup
Hampir tak bersisa
Bak desir ombak
Menggoda penuh perdaya
Meninggalkan kegalauan dalam

Kenikmatan semu
Tergantikan perasaan tak menentu
Terkadang mematikan rasa
Membius urat saraf
Menahan laju darah
Meski tak seberapa lama

Inggin kubuang semua
Kutukar dengan tawa
Entah dengan apa, bagaimana?
Mengaburkan akibat nantinya
Biarlah...

Menghanyutkan merananya jiwa
Dengan sedetik pertemuan
Menyematkan kegelisahan

Rahangku tak tergerak
Untuk sekedar berucap
Kubuta akan waktu
Kumalu untuk dusta
Padaku
Padamu
Pada waktu

Untuk sementara biarlah senja menanggungnya
Malam temaram merasakan sakitnya
Hingga datang esok menebarkan sinarnya
Tersenyum
Sepanjang detik masih meniti
|
This entry was posted on 23.57 and is filed under . You can follow any responses to this entry through the RSS 2.0 feed. You can leave a response, or trackback from your own site.

0 komentar: