purnama benderang di temaram malam
menitik senyum merajut semburat wajah
kulempar sungging menahan sendu
kecapkecap harap bahagiamu di atap langit
kepada purnama kutitipkan takdzim
selama langit dan bumi meregang sapa
dengan bulirbulir doa kuseka duka
sebelum mentari menjemput malam
lantas purnama terbasuh embun
biarlah kepada cercah binarnya kutambatkan tanya:"serasa apakah menemu dan berasyik masyuk dengan tuhan?".
Kairo, 24 September 2010